Arsitektur Purna-Modern di Indonesia
Arsitektur Purna-Modern: Studi-o Cahaya
Salah satu arsitektur purna-modern yang cukup fenomenal di Indonesia adalah Studi-o Cahaya. Ia termasuk purna modern karena memiliki karakteristik purna-modern itu sendiri. Seperti pro-metafora, artikulasi semiotika, variabel estetika yang bercampur dengan konteks dan yang lainnya. Berbeda dengan modern yang memiliki karakteristik anti terhadap metafora dan ruang isotropis (memiliki nilai sama di setiap sisi jika diukur dari arah berbeda, bentuk rangka kotak).
Adi Purnomo, kerap dipanggil Mamo, arsitek kelahiran Yogyakarta tahun 1968 silam merupakan lulusan arsitektur UGM yang kiprahnya di dunia arsitektur Indonesia tidak dapat diragukan lagi. Berbagai prestasi telah diperolehnya, mulai dari penghargaan nasional hingga internasional, mulai dari penghargaan IAI hingga AR (Architectural Review) Commendation di London. Studi-o Cahaya dirancang Mamo setelah ia merilis sebuah buku dengan tajuk ‘Relativitas : Arsitek di ruang angan dan kenyataan’.
Pada Studi-o Cahaya, Adi Purnomo menyebutkan, ia mencoba merekam pergerakan matahari, dengan menghadirkan celah-celah diagonal yang meneruskan cahaya matahari. Ia menyebutnya immateriality-materiality yang artinya ada eksistensi pergerakan dan spiritual yang tak bisa dijelaskan dalam pemahaman material. Mamo Studio menggunakan unsur metafora pada rancangan ini.
Ruang-ruang yang ada didalamnya memiliki sisi-sisi yang berbeda yang diakibatkan oleh penataan struktur yang ada didalamnya menyesuaikan cahaya matahari tersebut. Ia memahat volume interior agar tampak paling dramatis, dan membaginya dengan dua sudut, yang dihasilkan oleh sudut matahari pada pukul 11 pagi dan 1 siang, yang mana bersama-sama membuat celah, kekosongan yang membagi volume menjadi dua. Hal ini menciptakan serangkaian permukaan miring dan miring, di mana terdapat permainan intens sinar matahari di bagian dalam, menghasilkan cahaya yang kompleks dan permainan bayangan.
Studi-o Cahaya ini merupakan salah satu semangat arsitektur purna-modern di Indonesia. Arsitektur ini memiliki makna pada saat proses desainnya dan unsur yang paling besar pada rancangan ini adalah kehampaan, ia bermaksud agar pertunjukan cahaya seperti proyek seni. Ia mempelajari bagaimana skylight akan membawa cahaya dalam kehampaan.
Ichsan Syafii, Adinda Cahaya
References
http://mamostudio.id/project/studi-o-cahaya/
https://www.archdaily.com/62078/studi-o-cahaya-mamostudio
http://www.arsitekturindonesia.org/arsip/acara/detail?oid=13
https://www.goodreads.com/author/show/1635148.Adi_Purnomo
http://www.konteks.org/ruang-luar,-ruang-dalam,-dan-ruang-ruang-di-antaranya
